:

Obrolan Dapur Maestro Kuliner Legendaris

1 tahun lalu

Ini kuliner atau makanan tradisional yang sudah sulit dicari pembuatnya. Sudah langka. Bahkan di pasar tradisional belum tentu ada.  

Namanya Pindang Wehus atau Pindang kambing. Orang sering menyebutnya Pindang saja.

Menilik namanya, orang sering salah tafsir dengan makanan berbahan dasar ikan. Pindang yang ini bukan dari ikan tapi dari hewan ternak Wedhus (Jawa) atau kambing.

Makanan khas kota kelahiranku, Wonogiri ini, sekarang hanya segelintir orang  atau hitungan jari saja, yang masih bertahan membuat dan menjajakannya, Bersifat lokal saja.

Salah satu produsen Pindang yang populer adalah Mbok Sinem. Perempuan tua berusia hampir 80 tahun itu, bertahan membuat Pindang sebagai porofesi yang dilakukan sejak tahun 1985.

Nama Mbok Sinem dikenal terbatas dI kalangan pelangganya. Bukan hanya di  Wonogiri namun juga kota lain di sekitarnya seperti Solo, Klaten, Sukoharjo, Karanganyar. Nama yang menjadi top mind saat Pindang disebut.

Meski Pindang bikinannya gak sebanyak dulu, Mbok Sinem setia memasak jeroan, kikil, tulang, kaki dan kepala kambing menjadi makanan lezat legenaris nan menggoda.  

Di tangan Mbok Sinem, nyala api kuliner khas Wonogiri itu, bertahan melawan redup. Bertahan melawan kepunahan.  

Dari dalam dapur rumah limasan ala Jawa, Mbok Sinem menanti para pelangannya datang, penuh suka cita.

Saya bersemangat berburu Pindang ini di rumahnya, dusun Sambirejo, Ngadirojo Kidul, Wonogiri. Lokasi rumah sekitar 15 kilimeteter dari rumah orangtuaku di kampung. Makanan ini favoritku sejak masa kecil.

Berharap nyala api di dapur rimah Mbok Sinem, tak pernah padam untuk memasak makanan langka ini. Semoga bertahan eksis di antara gemerlap makanan terkini yang membuat orang berpaling.

Terima kasih kepada Mbok Sinem yang telah merawat Pindang untuk tetap bisa dinikmati oleh lidah-lidah penikmatnya. Mari turut menjaga kelestarian kuliner tradisional kita melalui langkah kecil, tetap menyukai dan menikmatinya.

Salam Kuliner.  

BACA JUGA ARTIKEL Lengkap PINDANG WEDHUS = Kisah Mbah Sinem, Maestro Pindang Kambing, Kuliner Langka nan Legendaris  

Instagram @rachmatpy

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger Rachmat Pudiyanto. Konten telah tayang di Kompasiana.com dengan judul Obrolan Dapur Maestro Kuliner Legendaris https://www.kompasiana.com/rahab/6691a36dc925c444e10372f2/berburu-kuliner-langka-pindang-wedhus

Berikan Komentar
Laporkan komentar

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Citizen Story
Kemeriahan Barongsai Imlek 2024 di Summarecon Mall Bandung
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.
Cap Go Meh 2024: Barongsai, Liong, dan Jalan-Jalan di Festival Citylink Mall Bandung
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.
Adu Nyali Memandikan Jenazah di Rumah Pemandi Jenazah
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.
Rumah Hantu Kota Tua Bikin Bule Ketakutan
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.
Dampak Kerja Shift Malam yang Biasa Kamu Rasakan...
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.
Gara-Gara Petir Boleh Naik KL Tower Dua Kali
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.
Punggung Bawah Sakit & Nyeri? Lakukan Gerakan Yoga Ini!
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.
Ketika Sampah Bisa Jadi Sedekah
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.
Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Bikin Hidup Tak Lagi Ambyar!
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.
Berburu Santapan Berbuka di Semarak Pasar Takjil
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.
Sarapan di Ketinggian 230 Meter, Seperti Apa Rasanya?
Oke