JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi masih mengidentifikasi rekaman CCTV di sekitar Pos Spion Landasan Udara Halim Perdanakusuma tempat ditemukannya anak perwira menengah TNI yang tewas terbakar.
Polisi menyebut dari 18 titik CCTV yang diperiksa, hanya 4 CCTV yang berfungsi dan merekam kegiatan anak perwira menengah TNI.
Dalam rekaman CCTV polisi hanya menemukan korban naik sepeda seorang diri menuju pos landasan udara.
Namun, polisi tak bisa memeriksa CCTV di lokasi pos Lanud Halim karena rusak.
Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi termasuk orangtua, guru, teman, dan penjaga pos lanud yang bertugas di lokasi.
Sebelumnya, hasil otopsi yang dilakukan terhadap jasad korban di Rumah Sakit Polri, tim dokter menemukan sejumlah tanda tanda penanganiayaan.
Seperti tanda-tandapenganiayaan berupa luka lebam juga luka senjata tajam.
Tim dokter rumah sakit polri juga menemukan fakta jika korban masih hidup saat dibakar.
Saat ini tim penyidik Polres Metro Jakarta Timur masuk menunggu hasil otopsi dari Puslabfor Polri.
Baca Juga Empat Temuan Baru Kasus Anak TNI Tewas Terbakar di Lanud Halim di https://www.kompas.tv/video/447512/empat-temuan-baru-kasus-anak-tni-tewas-terbakar-di-lanud-halim
#anakperwiratni #lanudhalim #cctv
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/video/447807/polisi-sebut-14-cctv-di-sekitar-tkp-tewasnya-anak-perwira-menengah-tni-rusak