Sejak Restorasi Meiji pada abad ke-19, Jepang mengalami kemajuan ekonomi yang pesat, terutama di bidang industri.
Jepang memperluas wilayahnya dengan memasukkan Taiwan, Cina, dan Korea. Untuk mengetahuinya, kita harus memahami situasi masyarakat Jepang pada tahun 1920.
Periode antara Perang Dunia I dan Perang Dunia II sangat penting bagi perkembangan sejarah selanjutnya.
Dilihat dari situasi politik di Jepang, tahun 1920-an merupakan era demokrasi Taisho.
Pada masa ini, demokrasi parlementer mulai berkembang.
Namun, situasi ekonomi buruk karena produksi pertanian turun.
Kemiskinan menyerang setiap desa di Jepang.
Akibatnya, sosialisme mulai menguat dan banyak terjadi konflik antara tuan tanah dan petani atau antara majikan dan pekerja.
Saat itu, dunia berada di bawah koloni Versailles.