:

Pengaruh Mitos Kuno pada Penurunan Populasi Harimau di Zaman Modern

2 tahun lalu

Nationalgeographic.co.idโ€”Harimau adalah simbol budaya Tionghoa yang mengilhami pendongeng, penyair, seniman, dan perajin selama lebih dari 7000 tahun.

Patung harimau paling awal yang pernah ditemukan berasal dari periode Neolitik di Tiongkok. Sejak itu, harimau memiliki peran penting dalam mitologi Tiongkok. Namun apakah mitos harimau itu justru menjadi penyebab penurunan populasi harimau yang kian memprihatinkan?

Di Tiongkok kuno, harimau menjadi salah satu dari 12 hewan zodiac. Orang Tionghoa percaya bahwa mereka yang lahir di tahun harimau memiliki sifat kompetitif, percaya diri, dan berani.

Harimau merepresentasikan kemauan keras, keberanian, dan kekuatan fisik dan batin pribadi. Keindahan makhluk itu, yang menutupi kehebatan dan keganasannya yang tersembunyi, dianggap sebagai harmoni visual yang berlawanan.

Kepercayaan akan kekuatan harimau pun terbawa hingga ke zaman modern. Harimau menjadi penyemangat yang dibutuhkan untuk untuk mencapai keberhasilan di dunia material.

Di Tiongkok, harimau adalah salah satu dari empat makhluk 'super cerdas'. Tiga lainnya adalah naga, burung phoenix, dan kura-kura.

Berikan Komentar
Laporkan komentar

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Sarapan di Ketinggian 230 Meter, Seperti Apa Rasanya?
Oke