JAKARTA, KOMPAS.TV - Denny Sumargo menyampaikan bahwa dorongannya untuk bersuara muncul karena respons pemerintah dalam penanganan bencana banjir serta longsor di Aceh, Sumatera Utara, hingga Sumatera Barat dinilai belum cukup cepat dan merata. Menurutnya, status bencana nasional tidak boleh berhenti pada keputusan administratif semata.
Ia menyoroti kondisi daerah terpencil yang sempat terputus informasi selama berhari-hari dan kebingungan menentukan langkah penyelamatan. Dalam situasi seperti itu, Denny menilai pemerintah seharusnya lebih berani turun langsung ke lapangan.
“Harusnya bisa langsung turun, masuk ke daerah yang lebih jauh dan terisolasi, bikin pusat komando di lokasi,” tegasnya.
Denny juga menilai media sosial bisa dimanfaatkan sebagai alat pantauan cepat bagi pemerintah untuk mendeteksi wilayah yang belum tersentuh bantuan.
Ia mencontohkan langkah Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, yang pernah membangun crisis center langsung di titik bencana atau ground zero. Menurutnya, kehadiran pusat komando di lokasi memberi kepastian arah bagi masyarakat sekaligus menunjukkan kehadiran negara.
“Supaya masyarakat tahu apa yang harus dilakukan ke depan dan pemerintahnya hadir seperti apa,” lanjut Denny.
Meski mengakui pemerintah telah melakukan sejumlah langkah yang benar, Denny menekankan perlunya peningkatan kecepatan dan kejelasan respons, terutama di masa awal bencana.
Tak hanya itu, Denny juga menitipkan pesan politik kepada pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Ia mengingatkan agar pemerintah tidak ditunggangi oleh kepentingan tertentu yang justru memperlebar jarak dengan masyarakat.
“Jangan sampai pemerintahan Pak Prabowo ditunggangi pihak-pihak tertentu yang akhirnya membuat gap antara masyarakat dan pemerintah makin jauh,” katanya.
Selengkapnya saksikan di sini: https://youtu.be/NOUUlpA1Brc
#dennysumargo #natal #prabowo
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/talkshow/639781/denny-sumargo-soroti-respons-bencana-jangan-sampai-pemerintahan-prabowo-ditunggangi-pihak-tertentu