:

AS-Uni Eropa Satu Suara dengan Rusia, Ukraina "Dipaksa" Serahkan Wilayah dan Lupakan NATO

5 hari lalu

Pintu diplomasi di Berlin sedang terbuka lebar pekan ini. Di tengah musim dingin yang membekukan dan gempuran infrastruktur yang tak henti, Ukraina kini dihadapkan pada pilihan yang nyaris mustahil.

Mereka dipaksa menyerahkan wilayah kedaulatannya dan mengubur mimpi bergabung dengan NATO demi sebuah janji jaminan keamanan yang belum teruji. Amerika Serikat dan sekutu Eropanya, yang selama ini menjadi penyokong utama perlawanan Kyiv, kini terlihat satu suara dengan Moskwa dalam satu hal.

Kesepakatan bahwa perang harus diakhiri, bahkan jika itu berarti Ukraina harus membayar harga mahal berupa tanah dan kedaulatan strategis. Ini adalah babak baru di mana Kyiv tidak lagi hanya bertarung melawan agresi Rusia, tetapi juga melawan tekanan diplomatik dari para pelindungnya sendiri.

Simak selengkapnya dalam video berikut!

Penulis Naskah: Daniel Kalis Jati Mukti
Narator: Daniel Kalis Jati Mukti
Video Editor: Daniel Kalis Jati Mukti
Produser: Deta Putri Setyanto (Holy)

#global #perang ##kompascomlab #PerangRusiaUkraina #NATO #AmerikaSerikat

Music: Addict (Instrumental) - NEFFEX


Media Sosial Kompas.com:

Facebook: https://www.facebook.com/KOMPAScom/

Instagram: https://www.instagram.com/kompascom/

LINE: https://line.me/ti/p/@kompas.com

TikTok: https://tiktok.com/@kompascom

Berikan Komentar
Laporkan komentar

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Sarapan di Ketinggian 230 Meter, Seperti Apa Rasanya?
Oke