Dua pelaku penembakan di Bondi Beach, Sajid Akram dan putranya, Naveed Akram, disebut sempat melakukan perjalanan ke Filipina untuk mengikuti pelatihan militer sebulan sebelum serangan yang menewaskan 16 orang saat perayaan Hanukkah.
Informasi ini dikonfirmasi oleh sumber-sumber keamanan yang mengetahui jalannya penyelidikan.
Menurut para pejabat yang diberi pengarahan soal penyelidikan, kedua pelaku berangkat ke Manila pada awal November 2025.
"Ada laporan di media tentang dua pelaku kami yang melakukan perjalanan ke Filipina bulan lalu. Saya dapat memastikan bahwa mereka memang melakukan perjalanan ke Filipina. Alasan mengapa mereka pergi ke Filipina dan tujuannya, serta ke mana mereka pergi saat berada di sana, sedang dalam penyelidikan saat ini," ungkap Mal Lanyon, Komisaris Polisi New South Wales, Selasa (16/12/2025).
Lanyon juga menduga kedua pelaku melakukan aksinya terinspirasi dari ISIS. Hal ini tidak lepas dari ditemukannya bendera ISIS di dalam kendaraan yang digunakan pelaku.
"Saya juga memastikan bahwa kendaraan itu berisi dua bendera ISIS buatan sendiri. Kami terus menyelidiki motif tragedi ini, dan kami akan terus melakukannya. Dan saya pikir sangat penting bahwa para penyelidik kami terus diberi waktu untuk melakukan hal itu," lanjut Lanyon.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Vina Muthi Ambarwati
Narator: Vina Muthi Ambarwati
Video Editor: Vina Muthi Ambarwati
Produser: Marvel Dalty
#Global #Kriminal #DailyNews #PelakuPenembakanBondiBeach #PenembakanBondiBeach
Music: Science Montage - Jeremy Blake
Artikel terkait:
https://www.kompas.com/global/read/2025/12/16/110125370/penembak-bondi-beach-ternyata-ikut-latihan-militer-di-asia-tenggara?page=all#page2