KOMPAS.TV - Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, mengusulkan undang-undang senjata api lebih diperketat, pasca penembakan massal di Pantai Bondi, Sydney, pada hari Minggu (14/12/2025).
Dua pelaku penembakan merupakan ayah dan anak, di mana salah satu pelaku memiliki izin kepemilikan enam senjata api, yang oleh polisi diyakini digunakan dalam penembakan tersebut.
Aturan baru yang akan dibuat dalam undang-undang senjata api akan memperketat pembatasan jumlah senjata api yang dapat dimiliki oleh satu orang, termasuk jangka waktu singkat dalam kepemilikan senjata api.
Peristiwa penembakan massal terjadi di Pantai Bondi, Sydney, dan menyebabkan 16 orang tewas dan 29 lainnya terluka.
Polisi Australia bilang, kejadian ini sebagai serangan teroris.
Serangan terjadi di salah satu pantai paling populer dan ikonik di Australia.
#australia #penembakan #pantaibondi
Baca Juga Listrik di Aceh Utara Kembali Padam Meskipun Sempat Nyala Seharian, Aktivitas Warga Terganggu di https://www.kompas.tv/regional/637716/listrik-di-aceh-utara-kembali-padam-meskipun-sempat-nyala-seharian-aktivitas-warga-terganggu
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/internasional/637718/imbas-penembakan-massal-di-pantai-bondi-sydney-australia-perketat-uu-senjata-sapa-pagi