Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Polisi Selidiki Penyebab Ledakannya |SAPA PAGI

Kebakaran menghanguskan 350 kios buah di Pasar Induk Kramat Jati.

Polisi masih menyelidiki sumber ledakan yang terdengar saat kebakaran terjadi.

Beginilah kondisi kios di Pasar Induk Kramat Jati usai terbakar pada Senin pagi.

Sebanyak 350 kios terbakar, dengan total kerugian mencapai 10 miliar rupiah. Adapun luas area yang terbakar yakni sekitar 6.196 meter persegi.

Dalam proses percepatan pemadaman, Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Timur menurunkan 2 robot pemadam kebakaran.

Kedua robot ini memiliki fungsi yang berbeda, yakni untuk memadamkan api di tempat yang sempit dan sulit terjangkau, dan 1 robot lainnya berfungsi untuk mengurai puing sisa kebakaran.

Kedua robot ini bisa dikendalikan dengan jarak jauh, sehingga bisa mempermudah dan mempercepat proses pemadaman.

Saat meninjau lokasi kebakaran, Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Alfian Nurrizal, mengungkap api diduga muncul sekitar jam tujuh pagi.

Berdasarkan keterangan saksi, api tersebut muncul di area los pepaya dan pisang, Pasar Induk Kramat Jati.

Meski demikian, polisi belum menyimpulkan penyebab kebakaran, karena olah T-K-P baru dilakukan setelah pendinginan.

Kebakaran hebat meninggalkan duka bagi pedagang dan pemilik kios.

Mereka berharap proses pemulihan kios segera dilakukan, agar proses jual beli bisa kembali berjalan, mengingat kerugian yang dialami sudah cukup besar.

Kini pemilik kios dan pedagang meminta adanya solusi perbaikan kios. Tujuannya, mereka bisa kembali berjualan untuk menutup kerugian yang dialami.

#pasarinduk #kramatjati #kebakaran

Baca Juga Ambruk! Jembatan Penghubung Antardesa di Jember | SAPA PAGI di https://www.kompas.tv/regional/637676/ambruk-jembatan-penghubung-antardesa-di-jember-sapa-pagi