:

Penghobi Tanaman Hias Gelar Lelang Amal untuk Korban Banjir Sumatera

1 hari lalu

MALANG, KOMPAS.TV - Lelang amal tanaman hias yang digelar secara daring melalui media sosial ini dilakukan oleh penghobi tanaman hias dari Malang Raya yang berkolaborasi dengan Mapala Universitas Indonesia. Dalam lelang ini, semua orang bisa mengikuti lelang tanaman hias dari berbagai jenis.

Epid, salah satu panitia lelang amal, menjelaskan ada seratus lebih tanaman hias dari berbagai jenis yang dilelang pada kesempatan tersebut.Seluruh tanaman hias berasal dari penghobi dan petani tanaman hias di Malang Raya. Epid sendiri tidak menyangka mendapatkan respons positif dari para penghobi tanaman hias. 

Saat mengetahui informasi lelang, mereka langsung mengirimkan tanaman hias untuk dilelang di tempatnya. Harga tanaman hias yang dilelang pun beragam, mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah.

Bahkan, ada beberapa jenis tanaman yang harganya bisa mencapai jutaan rupiah. Hasil lelang tanaman hias ini 100% didonasikan untuk warga terdampak bencana banjir di Aceh dan Sumatera. Untuk pengelolaan dana hasil lelang sepenuhnya diserahkan kepada Mapala UI.

"Tanaman hias yang dilelang ini, semuanya berasal dari teman-teman sesama penghobi dari Kota Malang maupun Kota Batu. Dan jujur, saya kaget dengan respon dari teman-teman ini. Pasalnya, informasi kegiatan lelang baru kami bagikan di grup Whatsapp satu hari sebelumnya dan langsung direspon positif dan mereka langsung menyiapkan tanaman hiasnya," Kata Epid. 

Para penghobi tanaman hias ini berharap dana yang terkumpul dalam lelang yang digelar selama dua hari ini bisa meringankan korban bencana banjir di Sumatera dan Aceh.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/637612/penghobi-tanaman-hias-gelar-lelang-amal-untuk-korban-banjir-sumatera

Berikan Komentar
Laporkan komentar

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Sarapan di Ketinggian 230 Meter, Seperti Apa Rasanya?
Oke