Penembakan massal di Bondi Beach, Sydney, yang menewaskan sedikitnya 15 orang saat perayaan Hanukkah pada Minggu (14/12/2025) sore mengguncang Australia dan memicu respons keras dari pemerintah.
Perdana Menteri Anthony Albanese menyatakan tragedi ini menunjukkan perlunya pengetatan undang-undang senjata api, termasuk pembatasan jumlah senjata yang boleh dimiliki satu orang serta evaluasi berkala izin kepemilikan.
Pelaku penembakan di Bondi Beach melibatkan pasangan ayah dan anak yang diketahui memiliki enam senjata api yang terdaftar secara legal.
Meski Australia dikenal memiliki regulasi senjata yang sangat ketat sejak tragedi Port Arthur 1996, kasus Bondi Beach kembali membuka perdebatan nasional soal keamanan publik dan efektivitas kebijakan senjata api di negeri tersebut.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis: Danur Lambang Pristiandaru, Aditya Jaya Iswara
Penulis Naskah: Lina Tiyas Patmulasih
Narator: Lina Tiyas Patmulasih
Video Editor: Maria Utari Dewi
Produser: Akhmad Muawal Hasan
#Global #Kriminal #Australia #PenembakanBondi #TragediBondi #SenjataApi #PMAustralia #AnthonyAlbanese #BondiBeach
Music: Radar - The Grey Room - Density & Time
Artikel terkait:
https://www.kompas.com/global/read/2025/12/15/120600870/pelaku-penembakan-bondi-punya-izin-resmi-6-senjata-api-pm-australia-mau
https://www.kompas.com/global/read/2025/12/15/102247570/inilah-sosok-ayah-anak-pelaku-penembakan-bondi-beach-pamitnya-pergi