Langit malam di akhir pekan ini akan disuguhi oleh hujan meteor Geminid.
Pakar astronomi Badan Riset dan Inovasi (BRIN), Thomas Djamaluddin menjelaskan bahwa hujan meteor itu berasal dari debu komet yang sudah tidak aktif dan berubah menjadi asteroid bernama Phaeton.
Thomas menyampaikan bahwa puncak hujan meteor Geminid akan terjadi pada Mingguu (14/12/2025) dini hari WIB dan bisa disaksikan di Indonesia bila cuaca dini hari nanti sedang cerah.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Bernadetha Nadia Deni Ananda
Narator: Bernadetha Nadia Deni Ananda
Video Editor: Angelia Elza Berliana Sari
Produser: Naufal Noorosa Ragadini
Musik: Skylines - Anno Domini Beats
#Saintek #Sains #HujanMeteorGeminid #MeteorGeminid #HujanMeteorIndonesia #HujanMeteor #ThomasDjamaluddin
Artikel terkait:
https://www.kompas.com/tren/read/2025/12/12/210000565/brin-sebut-puncak-hujan-meteor-geminid-bisa-capai-140-meteor-per-jam?page=all#page2