Rais Aam Tak Hadir, Rapat Pleno PBNU Kubu Gus Yahya Diubah Jadi Rapat Koordinasi

Rapat pleno Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kubu Ketua Umum Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) yang seharusnya diadakan pada Kamis (11/12/2025), diubah menjadi rapat koordinasi.

Alasannya, Rais Aam KH Miftachul Akhyar tidak hadir.

"Rapat pleno hari ini bukan dibatalkan, tapi berubah statusnya. Kenapa? Karena Rais Aam tidak hadir. Sampai sekarang saya belum mendapatkan informasi mengenai sebab ketidakhadiran beliau," ujar Gus Yahya di kantor PBNU, Jakarta Pusat.

Gus Yahya memastikan, rapat pleno segera dijadwalkan ulang. Undangan resmi harus dikirim minimal tujuh hari sebelum pelaksanaan. 

"Insya Allah segera kami review. Kalau bisa besok kami buat undangan lagi, karena pleno rutin ini kewajiban setiap enam bulan," ujar dia.

Diketahui, rapat pleno ini mulanya akan digelar usai rapat pleno Syuriyah PBNU, yang dihadiri KH Miftachul Akhyar, menetapkan Zulfa Mustofa sebagai penjabat ketua umum PBNU menggantikan Gus Yahya.

Namun, Gus Yahya menolak hasil rapat tersebut karena menurut dia, ketua umum PBNU hanya dapat dipilih lewat forum muktamar.

Simak selengkapnya dalam berikut ini.

Penulis: Siti Laela Malhikmah

Video Jurnalis: Siti Laela Malhikmah

Video Editor: Siti Laela Malhikmah

Produser: Nursita Sari

#politik #PBNU #YahyaCholilStaquf #MiftachulAkhyar #vjlab