Empat gajah Sumatera menolong warga membersihkan puing dan kayu-kayu gelondongan sisa bencana banjir bandang. Ironi pahit hubungan satwa dan manusia, mengharukan, sekaligus menampar nurani.
Di saat rumah mereka, hutan Sumatera, dibabat pembalakan liar, dialihfungsi jadi kebun sawit, gajah-gajah ini justru dijadikan "relawan" bencana. Mereka adalah Abu, Ajiz, Mido dan Noni, empat gajah Sumatera dari BKSDA Aceh.
Gajah-gajah ini diturunkan untuk membantu manusia, di tengah bencana yang sesungguhnya dipicu oleh rusaknya alam. Dengan belalainya, empat gajah ini membersihkan puing-puing kayu.
Pemandangan pilu ini menuai banyak kecaman, sebab gajah bukan alat berat yang harus menyingkirkan puing-puing besar kayu gelondongan. Bagaimana ahli memandang pengerahan gajah Sumatera ini sebagai "relawan" bencana banjir di Aceh?
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Elisabeth Putri Mulia
Narator: Elisabeth Putri Mulia
Video Editor: Elisabeth Putri Mulia
Produser: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas
Sumber: VIORY
Music: Red Shift - The Grey Room _ Density & Time
#peristiwa #bencana ##kompascomlab #Gajah #GajahSumatera #Aceh #Sumatera #Banjir #GajahSumateraBantuWargaBanjirSumatera #HutanSumatera #BanjirSumatera #GajahBantuEvakuasi