Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menyisakan duka dan kesulitan yang mendalam akibat akses jalan yang terputus, rumah-rumah rusak dan kebutuhan pangan yang kian mendesak.
Di tengah keterbatasan itu, semangat gotong royong dan rasa kemanusiaan menunjukkan kekuatannya. Satu keluarga dari Kinali, Pasaman Barat, rela menempuh perjalanan sejauh 40 kilometer dengan sepeda motor menuju Salareh Aia Timur, Agam, Sumatera Barat.
Lusman dan keluarganya yang terdiri dari adik, istri, dan ibunya berangkat dari rumah, lalu melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki, melewati jalanan yang dipenuhi lumpur. Bagaimana kisah perjalanan mereka?
Simak selengkapnya dalam video berikut!
===
Mari membantu saudara-saudara kita yang sedang menghadapi bencana banjir di berbagai titik di Sumatera. Semoga bantuan kita bisa meringankan beban mereka.
https://kmp.im/BencanaSumatera
===
Video Jurnalis: Wahyu Adityo Prodjo (Reporter)
Penulis Naskah: Bernadetha Nadia Deni Ananda
Narator: Bernadetha Nadia Deni Ananda
Video Editor: Maria Utari Dewi
Produser: Akhmad Muawal Hasan
Musik: Keys To Unravel - The Soundlings
#Peristiwa #Bencana #BanjirSumatera #BantuanBanjirSumatera #SumateraBarat #KabupatenAgam #WargaBantuWarga #BanjirSumbar
Artikel terkait:
https://regional.kompas.com/read/2025/12/08/094722378/warga-bantu-warga-tempuh-40-kilometer-untuk-beri-makan-korban-banjir-agam