Ceramah ini menyajikan penjelasan yang menyentuh tentang bagaimana menjaga rumah tangga agar tetap menjadi tempat ternyaman bagi suami, istri, dan seluruh anggota keluarga.
Dengan gaya khas yang penuh humor dan contoh sehari-hari, ustaz mengajak jamaah untuk menjadikan rumah sebagai “my house is my paradise”.
Bukan sekadar kalimat bahasa Inggris yang terdengar keren, tetapi benar-benar diwujudkan dalam suasana rumah yang damai dan membahagiakan.
Di awal, ustaz membahas tentang Jin Dasim, sosok jin yang dikisahkan memiliki tugas khusus untuk memecah belah suami dan istri.
Jin ini disebut-sebut sebagai “penghancur rumah tangga” yang paling berbahaya, karena iblis memberikan penghargaan tertinggi kepada jin yang berhasil membuat pasangan bercerai atau terus bertengkar.
Namun ustaz tidak hanya berhenti pada penjelasan tentang bahaya ini; beliau juga memberikan solusi praktis agar rumah tangga tidak mudah dimasuki oleh godaan tersebut mulai dari membaca salam ketika masuk rumah.
Membaca ayat kursi, hingga memperbanyak zikir dan doa perlindungan keluarga.
Setelah itu, ustaz masuk pada pembahasan yang lebih menyentuh: nilai-nilai rumah tangga yang harus dijaga agar rumah benar-benar menjadi surga kecil. Salah satu yang paling sering dilupakan adalah keromantisan.
Ustaz mencontohkan bagaimana Rasulullah SAW memanggil Aisyah dengan panggilan sayang yang lembut, memperlihatkan bahwa romantis bukanlah hal yang tabu dalam Islam justru menjadi salah satu unsur kehangatan rumah tangga.
Ceramah semakin hidup ketika ustaz menjelaskan bagaimana pasangan harus saling mendukung seperti baut dan mur saling mengencangkan, saling menguatkan.
Apa yang dilakukan istri akan didukung oleh suaminya, dan sebaliknya. Rasulullah SAW pun menjadi teladan dalam hal ini: melakukan pekerjaan rumah, membantu istrinya menjahit, dan tidak pernah merasa terbebani untuk saling mengisi peran dalam kehidupan rumah tangga.
Sikap saling melengkapi inilah yang menjadi salah satu kunci kebahagiaan dunia dan akhirat.
Di penghujung ceramah, ustaz menegaskan kembali bahwa romantis itu penting — entah panggilannya “papih”, “kakak”, “sayang”, atau apapun yang membuat suasana rumah lebih hangat.
Yang terpenting, ada upaya untuk menjaga cinta tetap hidup dan saling menguatkan satu sama lain. Ceramah ini bukan hanya menambah ilmu, tetapi juga mengundang senyum dengan candaan-candaan yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Sebuah pengingat manis bahwa rumah tangga yang sakinah harus dijaga dengan cinta, kerja sama, dan perlindungan kepada Allah.
Sahabat Kompas TV,
saksikan video lengkapnya hanya di channel youtube Kalam Hati,
setiap hari Minggu jam 13.00 WIB.
Jangan lupa Like, Comment, and share.
Serta follow akun Instagram kita di: @dikalamhati
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/kalam-hati/635386/kunci-rumah-tangga-sakinah-kalam-hati