AGAM, KOMPAS.TV - Pembukaan akses jalan ke daerah terisolasi di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, terus dikebut.
Untuk sementara waktu, di tengah keterbatasan alat berat, akses jalan dibuat secara darurat menggunakan gelondongan kayu sisa banjir.
Alat berat diprioritaskan untuk pengerjaan pembukaan akses jalan dan jembatan ini. Awalnya, daerah yang terisolasi sebanyak 12 titik, kini tersisa 3 titik.
Pemkab Agam membutuhkan sedikitnya 30 unit alat berat untuk pembersihan sisa banjir.
Kabupaten Agam menjadi salah satu daerah terparah yang terdampak banjir bandang. Dasyatnya terjangan banjir menyebabkan ratusan orang meninggal dunia, dan puluhan lainnya masih dalam pencarian.