KOMPAS.TV - Munculnya kayu gelondongan di tengah bencana longsor dan banjir di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh menimbulkan pertanyaan mengenai penyebab bencana yang memakan ratusan korban jiwa.
Sorotan publik terus mempersoalkan dugaan adanya kerusakan alam akibat pembalakan liar yang diduga menjadi penyebab banjir dan longsor di Sumatera.
Untuk mengungkap asal-usul kayu gelondongan yang hanyut terbawa banjir di Sumatera, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit melakukan penyelidikan.
Setelah menggelar pertemuan dengan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni kemarin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap indikasi yang menguatkan bahwa kayu gelondongan yang ditemukan di tengah banjir adalah hasil penebangan.
Di DPR, Komisi IV juga sudah menyoroti dugaan perusakan hutan di balik bencana Sumatera. Komisi IV DPR membentuk panitia kerja alih fungsi lahan untuk membahas persoalan pembukaan lahan yang diduga menjadi penyebab bencana.
Ketua Komisi IV DPR, Siti Hediyati Hariyadi, menegaskan DPR mendukung pemerintah menindak pelaku perusakan hutan hingga menimbulkan bencana. DPR menegaskan pemerintah tidak perlu takut menindak siapapun yang terlibat.
Banjir dan longsor di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh menelan ratusan korban jiwa dan membuat mereka yang selamat kehilangan tempat tinggal. Hingga kini, pencarian korban hilang juga masih dilakukan.
Baca Juga Bareskrim Gandeng Polda Bentuk Timsus Usut Kayu Gelondongan Bencana Sumatera | KOMPAS PETANG di https://www.kompas.tv/regional/635627/bareskrim-gandeng-polda-bentuk-timsus-usut-kayu-gelondongan-bencana-sumatera-kompas-petang
#banjir #menhut #rajajuli #bencanasumatera
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/nasional/635628/didesak-mundur-oleh-dpr-buntut-bencana-sumatera-begini-respons-menhut-raja-juli-kompas-petang