ACEH, KOMPAS.TV - Kisah pilu di tengah bencana banjir bandang di Aceh dialami seorang ayah yang berjalan kaki menerobos lokasi longsor dan banjir sambil membawa sang bayi yang sedang sakit dan membutuhkan tabung oksigen.
Tak pernah terbayangkan oleh Jamuri, warga Kecamatan Celala, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, harus membawa sang bayi yang sedang sakit di tengah bencana banjir bandang.
Ia melewati gunung, menerobos lokasi longsor, dan menyusuri hutan demi membawa bayinya ke Rumah Sakit Umum Daerah Aceh untuk mendapatkan tabung oksigen.
Usai melewati gunung, Jamuri dan sang bayi harus menyusuri sungai dengan kedalaman sekitar empat meter menggunakan perahu rakit, menempuh perjalanan selama 3 jam untuk sampai ke rumah sakit.
Sejak banjir bandang datang pekan lalu, warga Kecamatan Celala sudah lebih dari sepekan hidup tanpa aliran listrik, dan jaringan komunikasi terputus.
Jamuri adalah satu dari sekian banyak warga korban banjir yang mencoba berbagai upaya untuk bertahan hidup. Tak hanya dirinya yang ia jaga, tetapi juga bayi tercintanya, di tengah bencana banjir bandang dan longsor.
Baca Juga TNI AU Kirimkan Bantuan Logistik ke Wilayah Terisolasi di Aceh Tamiang | KOMPAS PETANG di https://www.kompas.tv/regional/635599/tni-au-kirimkan-bantuan-logistik-ke-wilayah-terisolasi-di-aceh-tamiang-kompas-petang
#banjir #bantuanlogistik #aceh #korbanbanjir
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/regional/635601/kisah-pilu-cari-pengobatan-seorang-ayah-jalan-kaki-terobos-lokasi-longsor-sambil-gendong-bayinya