:

TNI AU Distribusikan 1 Ton Bantuan ke Tiap Desa Terdampak Banjir di Tapanuli Tengah | KOMPAS PETANG

11 jam lalu

KOMPAS.TV - Hingga hari ini, warga yang berada di kawasan Aceh Tamiang, Aceh masih membutuhkan makanan dan logistik lain termasuk air bersih.

Akibat lokasi yang masih terisolasi, bantuan yang dikirimkan harus dilakukan melalui udara.

Warga terpaksa berebut bantuan yang dikirimkan melalui udara.

Bantuan dikirimkan dengan menggunakan helikopter Caracal, TNI Angkatan Udara.

Sebagaian warga yang datang mengaku baru pertama kali mendapat bantuan logistik.

4 ton bantuan didistrbusikan TNI AU, di lokasi lapangan kantor Bupati Aceh Tamiang.

Meski harus berlari di tengah genangan air ataupun lumpur, warga nekat mendekati helikopter TNI AU yang membawa bantuan logistik.

Warga rela berdesakan dan memohon agar mereka mendapat bantuan untuk kebutuhan makan sehari-hari.

Tak hanya di Aceh Tamiang, sejumlah daerah terdampak bencana juga masih terisolir, termasiuk kawasan Sibolga, Sumatera Utara. 

Hari ini bantuan logistik kembali dikirimkan melalui helikopter TNI AU. 

Seperti apa proses pendistribusian di Sibolga, Sumut? Kita berbincang dengan Kapten Penerbang Wahyu Eko Prasetyo, Skadron Udara 6, TNI AU.

Baca Juga Gibran Kunjungi Korban Banjir di Tapsel dan Agam, Minta Maaf hingga Janji Bantuan Segera Datang di https://www.kompas.tv/regional/635470/gibran-kunjungi-korban-banjir-di-tapsel-dan-agam-minta-maaf-hingga-janji-bantuan-segera-datang

#banjirsumatera #acehtamiang #sumut 

_

Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/635471/tni-au-distribusikan-1-ton-bantuan-ke-tiap-desa-terdampak-banjir-di-tapanuli-tengah-kompas-petang

Berikan Komentar
Laporkan komentar

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Sarapan di Ketinggian 230 Meter, Seperti Apa Rasanya?
Oke