ACEH, KOMPAS.TV - Pascabanjir melanda Desa Blang Peuria, Kecamatan Samudera, Aceh Utara, warga mulai terserang berbagai penyakit.
Warga mengeluhkan demam akibat terlalu lama berada dalam genangan air, serta luka dan infeksi yang diduga terjadi karena terkena benda tajam saat proses evakuasi.
Pos kesehatan darurat terus memberikan pelayanan, namun stok obat mulai menipis.
Beginilah kondisi pos kesehatan yang berada di Balai Desa Blang Peuria, Kecamatan Samudera, Aceh Utara. Sejumlah warga terlihat antre untuk mendapatkan perawatan medis setelah beberapa hari hidup dalam situasi banjir dan pengungsian serba terbatas.
Selain kelelahan, para pengungsi kini mulai mengalami berbagai keluhan kesehatan.
Rata-rata warga mengeluhkan demam serta infeksi akibat terkena benda tajam saat proses evakuasi maupun saat beraktivitas di tengah banjir.
Di pos kesehatan ini, tim medis dari Fakultas Kesehatan Universitas Malikussaleh dan Ikatan Alumni Universitas Malikussaleh terus memberikan pelayanan meskipun dengan segala keterbatasan.
Namun, ketersediaan obat-obatan mulai menipis karena sejumlah apotek di wilayah itu juga kehabisan stok setelah akses distribusi logistik terputus.
Baca Juga Jawab Menhut Raja Juli Diminta Taubat oleh Cak Imin Buntut Banjir Sumatera: Kita Harus Taubat Bareng di https://www.kompas.tv/nasional/635449/jawab-menhut-raja-juli-diminta-taubat-oleh-cak-imin-buntut-banjir-sumatera-kita-harus-taubat-bareng
#banjir #banjiraceh #sumatera #bencanaalam
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/regional/635451/pasca-banjir-di-aceh-utara-warga-mulai-keluhkan-demam-serta-infeksi-luka