Direktur Eksekutif Celios Bhima Yudhistira memprediksi angka kerugian akibat banjir dan longsor di Sumatra mencapai lebih dari Rp68,67 triliun.
Bhima menjelaskan angka tersebut berdasarkan sejumlah indikator seperti kerusakan rumah penduduk dan infrastruktur.
Namun tidak menutup kemungkinan kerugian akibat dampak dari bencana banjir akan terus bertambah dan semakin besar. Semisal hilangnya pendapatan masyarakat, baik di pertanian, perkebunan atau di dunia usaha.
Bhima menambahkan jika dilihat dari eskalasinya, area yang terdampak banjir dan longsor di Sumatra sangat luas dan kerugian materialnya cukup besar.