KOMPAS.TV - Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden Ilham Malik dan Media Manager Amnesty Internasional Haeril Halim adu argumen soal penetapan bencana nasional untuk banjir bandang dan longsor yang menghantam Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Ilham Malik mengungkapkan bantuan telah datang dari berbagai daerah sehingga pemerintah daerah yang terdampak dapat menangani sendiri. Sementara itu, Haeril Halim mengibaratkan daerah yang terdampak sedang jatuh tertimpa tangga, tapi pusat hanya hanya memberi semangat.
Hingga Rabu (3/12/2025) sore, Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyebut korban meninggal dunia dalam bencana banjir dan longsor di Sumatera mencapai 811 jiwa. Sebanyak 600 lebih jiwa hilang, sementara lima ratus lebih warga mengungsi dan membutuhkan bantuan segera.