BMKG memperkirakan bahwa kombinasi fenomena atmosfer skala global, regional, hingga lokal masih akan memengaruhi pola cuaca di Indonesia dalam sepekan ke depan. Pada skala global, nilai Dipole Mode Index (DMI) tercatat -0.6, yang menunjukkan adanya potensi peningkatan pembentukan awan hujan, terutama di wilayah Indonesia bagian barat.
BMKG juga menyampaikan bahwa MaddenJulian Oscillation (MJO) diperkirakan berada pada fase 7 (Western Pacific), sehingga tidak memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan pertumbuhan awan hujan di Indonesia.
Namun, aktivitas Gelombang Kelvin dan Gelombang Rossby Ekuator justru diperkirakan cukup aktif dan memengaruhi beberapa wilayah seperti Sumatera bagian selatan, Kalimantan bagian tengah dan selatan, Jawa bagian barat, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, serta Papua.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis: Maya Citra Rosa
Penulis Naskah: Angela Putri Defana
Narator: Angela Putri Defana
Video Editor: Destri Abdi Saputro
Produser: Ervan Yudhi Tri Atmoko
#Peristiwa #Bencana #CuacaEkstrem #BMKG #HujanLebat #SumateraSelatan #Banjir #JernihkanHarapan
Music: Beyond - Patrick Patrikios
Artikel terkait: https://www.kompas.com/sumatera-selatan/read/2025/12/03/150500788/cuaca-ekstrem-berlanjut-bmkg-prediksi-hujan-lebat-meluas-ke