ACEH, KOMPAS.TV - Luluh lantak, porak-poranda tak bersisa. Inilah pemandangan yang didapati ketika pertama kali menginjakkan kaki di Aceh Tamiang, salah satu lokasi terparah banjir bandang.
Akses jalan yang terputus membuat Kecamatan Karang Baru dan Kuala Simpang, Aceh Tamiang, baru bisa ditembus pasca 7 hari banjir bandang terjadi.
Saya bertemu dengan satu keluarga di Kecamatan Karang Baru yang bertahan hidup di lantai dua rumah yang sudah hancur. Ironisnya, minimnya bantuan membuat mereka terpaksa minum genangan banjir untuk bertahan hidup.
Kondisi yang sama juga saya temui di Kecamatan Kuala Simpang, Aceh Tamiang. Bahkan warga mengaku sama sekali belum ada bantuan sejak banjir menerjang.
Hingga saat ini, pemerintah terus berupaya membuka akses jalur darat yang masih terisolasi demi bisa segera memberi bantuan kepada korban bencana banjir.
Baca Juga Bantuan Korban Banjir: Via Udara, Bupati Aceh Tengah Ungkap 97 Desa Terisolasi di https://www.kompas.tv/nasional/635128/bantuan-korban-banjir-via-udara-bupati-aceh-tengah-ungkap-97-desa-terisolasi
#acehtamiang #banjiraceh #bantuan
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/nasional/635130/menyayat-hati-begini-kondisi-korban-banjir-di-hari-ke-8-konsumsi-air-banjir-belum-dapat-bantuan