:

Demo Keluarga Terdakwa Pencabulan Berakhir Ricuh

3 hari lalu

KENDARI, KOMPAS.TV - Demonstrasi keluarga terdakwa pencabulan, di pengadilan negeri Kendari, berakhir ricuh. Massa terlibat saling dorong dengan petugas setelah memaksa masuk ke pengadilan negeri kendari.

Aksi saling dorong antara demonstran dan petugas kepolisian ini terjadi di depan pengadilan Negeri Kendari, Sulawesi Tenggara. Massa yang hendak bertemu ketua pengadilan negeri Kendari, dicegah petugas kepolisian.

Demonstrasi ini dilakukan keluarga terdakwa kasus pencabulan berinisial bdm. Keluarga menilai, ada rekayasa kasus hingga membuat keluarga mereka jadi terdakwa kasus pencabulan.

“gerakan kami hari ini menuntut beberapa poin yang pertama adalah meminta majelis hakim agar menghadirkan visum yang telah dilakukan, yang kedua meminta majelis hakim agar menghadirkan dokter forensik dalam hal ini sebagai saksi ahli untuk memberikan keterangan dari hasil visum tersebut, ungkap sumantri, koordinator lapangan

Pengadilan kendari memastikan persidangan kasus dugaan pencabulan ini terus berjalan. Perkara tersebut bahkan telah masuk dalam tuntutan dari penuntut umum.

“tuntutan itu merupakan kewenangan dari pihak kejaksaan dan setelah tuntutan akan di berikan kesempatan terhadap pihak terdakwa untuk mengajukan pembelaannya” ungkap hans prayugotama, humas PN Kendari.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/635035/demo-keluarga-terdakwa-pencabulan-berakhir-ricuh

Berikan Komentar
Laporkan komentar

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Sarapan di Ketinggian 230 Meter, Seperti Apa Rasanya?
Oke