Hutan Sumatera kian kritis, akibat perluasan perkebunan sawit ilegal yang kian marak. Tak heran jika gundulnya hutan tropis Indonesia ini disorot saat bencana banjir bandang menerjang Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Hutan Indonesia di Sumatera dulunya hijau permai, tapi perlahan kian berkurang dan berganti alih menjadi kebun sawit. Dampaknya, rumah gajah, harimau dan satwa-satwa endemik pulau ini semakin sempit. Bahkan, populasi Gajah Sumatera juga terus menurun.
Dampak ekologi deforestasi hutan turut memicu bencana hidrometeorologi di Sumatera. Banjir bandang yang menyapu permukiman, tak hanya membawa air bah dan lumpur, tapi juga sekumpulan kayu-kayu gelondongan dari hulu.
Pohon sawit mungkin bernilai ekonomi besar, tapi perambahan hutan demi mengerek kenaikan produksi sawit tanpa disadari telah menumbalkan hutan yang selama ini berperan penting dalam menjaga ekosistem alam.
Lantas, apakah semakin luasnya kebun sawit di Sumatera, bisa mengantikan fungsi hutan?
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Elisabeth Putri Mulia
Narator: Elisabeth Putri Mulia
Video Editor: Elisabeth Putri Mulia
Produser: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas
Music: El Secreto - Yung Logos
#peristiwa #bencana ##kompascomlab #KebunSawit #Sumatera #Banjir #KelapaSawit #Hutan #HutanSumatera #GajahSumatera