ACEH, KOMPAS.TV - Warga yang terdampak bencana banjir bandang dan longsor di Kabupaten Aceh Tamiang belum mendapatkan bantuan. Warga bahkan terpaksa menampung air banjir dan menyaringnya untuk bertahan hidup, termasuk untuk diberikan kepada anak-anak.
Hingga hari keenam, warga bertahan hidup dengan keterbatasan bahan makanan dan air bersih. Salah seorang warga mengaku pasrah memilih meminum sisa air banjir akibat tidak adanya air bersih.
Sementara itu, Wakil Bupati Aceh Tamiang, Ismail, mengatakan saat ini bantuan sangat minim karena akses darat terputus total. Mengenai langkah pemerintah daerah terkait bantuan, Ismail menyebut komunikasi sudah disampaikan ke pemerintah provinsi dan pusat.