MALANG, KOMPAS.TV - Harjono adalah seorang pembudidaya burung perkutut Bangkok. Ditemui di rumahnya yang juga sebagai tempat budidaya perkutut, Harjono sibuk merawat indukan hingga anakan burung perkutut yang baru saja menetas.
Dalam budidaya perkutut, harjono sangat selektif dalam pemilihan indukan. Indukan yang dipilih adalah perkutut dengan kualitas kontes dan memiliki trah juara. Hal ini dilakukan agar keturunan yang dihasilkan bisa bagus. Meski tergolong tidak sulit dalam perawatan, namun menurut harjono, beternak perkutut perlu perhatian lebih saat musim hujan seperti saat ini.
Harjono sendiri tak pernah menyangka jika rasa penasarannya pada burung perkutut 20 tahun lalu bisa membawanya menjadi peternak perkutut yang cukup memiliki nama di mata penghobi burung perkutut. Dengan indukan juara dan perawatan yang bagus, kini harjono telah memasarkan burung perkutut hasil budidayanya dengan label Balqist Bird Farm ke seluruh Indonesia.
" jadi kalau kita fokusnya tetap ke Irama dari volumenya besar tapi ke Irama dan diusahakan burung stabil jadi kalau kalau kita mau nernak usahakan jantan dan betina itu berkualitas, jadi bunyi berulang-ulang dia tetap stabil." Kata Harjono.
Dengan harga jual mulai dari Rp 1 juta per ekor, dalam satu bulan harjono bisa mengantongi keuntungan hingga puluhan juta rupiah.
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/regional/634864/raup-cuan-dari-beternak-perkutut-bangkok-hasilkan-puluhan-juta-setiap-bulan