JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, meninjau pelaksanaan Magang Nasional di Graha BNI, Jakarta Pusat, Jumat pekan lalu.
Yassierli mengatakan pihaknya berkomitmen rutin meninjau pelaksanaan magang untuk memastikan praktiknya sesuai tujuan.
Menurut Yassierli, pengalaman Magang Nasional merupakan solusi efektif untuk mempersiapkan angkatan kerja ke depan.
Kementerian Ketenagakerjaan menargetkan 100.000 peserta magang dalam setahun, dengan kuota tersisa sebanyak 20.000 peserta.
Direktur Utama BNI, Putrama Wahju Setyawan, menyampaikan sektor perbankan membutuhkan talenta dengan cakupan luas, khususnya pemasaran produk simpanan dan kredit. Karena itu, program Magang Nasional dinilai sangat bermanfaat bagi BNI. Hingga kini, BNI telah menyerap 4.103 peserta Magang Nasional.
Salah satu peserta Magang Nasional yang bekerja di BNI menceritakan pengalamannya sebagai digital assistant. Ia mengaku mendapatkan pengalaman yang seru selama satu bulan menjadi peserta magang. Peserta magang ini mendapatkan uang saku setara Upah Minimum Provinsi Jakarta, yakni Rp 5,3 juta per bulan.
Kementerian Ketenagakerjaan menargetkan gelombang atau batch 3 Program Magang Nasional membuka lebih banyak posisi di Badan Usaha Milik Daerah, Badan Layanan Umum Daerah, dan perusahaan daerah. Bahkan, Kemenaker juga tengah mempersiapkan program magang khusus untuk penyandang disabilitas.
Baca Juga Presiden Prabowo, Pimpinan DPR Hingga Menteri Hadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2025 di https://www.kompas.tv/regional/634802/presiden-prabowo-pimpinan-dpr-hingga-menteri-hadiri-pertemuan-tahunan-bank-indonesia-2025
#magangnasional #kemnaker #bni #programmagang
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/regional/634811/menaker-yassierli-tinjau-langsung-pelaksanaan-magang-nasional-di-bni