:

Klaim Kemenhut Soal Kayu Gelondongan di Tengah Banjir Sumatera Tuai Sorotan, Janggal & Umbar Janji?

2 jam lalu

KOMPAS.TV - Tumpukan kayu gelondongan terlihat di Jembatan Aek Garoga, Kecamatan Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, pascabanjir bandang yang terjadi Selasa (25/11/2025) lalu.

Kementerian Kehutanan membantah kayu gelondongan yang ikut terseret banjir di Tapanuli Selatan dan Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, akibat hasil pembalakan hutan di wilayah tersebut.

Direktur Jenderal Penegakan Hukum Kementerian Kehutanan, Dwi Januanto Nugroho, mengatakan kayu gelondongan itu berasal dari pohon-pohon tua dan lapuk yang tumbang terbawa banjir.

Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, menyatakan pemerintah akan melakukan evaluasi tata kelola kehutanan menyusul maraknya bencana banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Menurut Raja Juli, rangkaian bencana tersebut menunjukkan adanya kesalahan mendasar dalam pengelolaan lingkungan.

Anggota DPR RI Fraksi Demokrat Dapil Sumatera Barat, Mulyadi, menduga kayu gelondongan itu berasal dari pembalakan liar. Menurutnya, aparat penegak hukum masih lemah dalam melakukan fungsi pengawasan sehingga pembalakan liar masih marak. Ia juga menduga ada pihak yang membeking praktik ini.

#kemenhut #banjir #kayugelondongan 

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/634761/klaim-kemenhut-soal-kayu-gelondongan-di-tengah-banjir-sumatera-tuai-sorotan-janggal-umbar-janji

Berikan Komentar
Laporkan komentar

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Sarapan di Ketinggian 230 Meter, Seperti Apa Rasanya?
Oke