Yati (55), seorang pedagang yang setiap hari menggunakan kereta untuk berjualan dari Stasiun Cikeusal menuju Rangkasbitung, mengaku senang dengan adanya fasilitas kereta khusus petani dan pedagang.
Namun, dia menyayangkan aturan pembatasan maksimal dua koli barang bawaan.
"Jangan dua (koli). Kalau cuma dua, ongkos saya ke Pasar Kranggon jadi boros. Minta ditambah saja," kata Yati kepada Kompas.com, Senin (1/12/2025), di Banten.
Hal serupa disampaikan oleh pedagang bernama Sunarti (37).
"Jangan cuma dua tentengan. Katanya enggak boleh bawa banyak-banyak," ucap Sunarti.
Simak selengkapnya dalam berikut ini.
Penulis: Siti Laela Malhikmah
Video Jurnalis: Siti Laela Malhikmah
Video Editor: Siti Laela Malhikmah
Produser: Nursita Sari
#properti #infrastruktur #Transportasi #KAI #KeretaPetani #KeretaPetaniDanPedagang #vjlab