:

Pelaku Bullying Ternyata Korban! Pandangan Islam yang Mengejutkan | KALAM HATI

2 minggu lalu

Pada bagian ini, ceramah mengupas bagaimana Islam memandang seseorang yang menjadi korban bullying.

Ustazah menjelaskan bahwa setiap manusia memiliki nafsu bahimiyah, dorongan syahwat dan amarah yang bisa muncul kapan saja ketika dipicu.

Jika tidak dikendalikan, amarah itu dapat meledak dan melukai orang lain. Namun ketika seseorang mampu menahannya, ia akan mereda dengan sendirinya.

Menariknya, banyak pelaku bullying justru merupakan korban dari pengalaman pahit di masa lalu.

Ustazah memberi contoh yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Ada suami yang terbiasa berbicara kasar kepada istrinya di siang hari, tetapi malamnya tetap mengharapkan kelembutan dari perempuan yang sama.

Kekerasan verbal dan sikap tidak menghargai ini sering kali berawal dari pola yang ia lihat sejak kecil.

Begitu pula anak-anak yang melakukan kekerasan di sekolah atau di pondok pesantren; mereka membawa luka, dendam, atau tekanan dari rumah lalu melampiaskannya kepada teman yang lebih lemah, merasa memiliki โ€œkekuatanโ€ sebagai senior.

Fenomena ini digambarkan seperti percikan api yang jatuh ke padang rumput keringโ€”sekecil apa pun pemicunya, bisa langsung membakar luas.

Lingkungan yang tidak sehat membuat seseorang tumbuh menjadi pemarah, pendendam, sensitif, galak, dan arogan, karena perilaku tersebut terus difasilitasi dan dianggap biasa.

Di sinilah peran perempuan menjadi sangat penting. Ustazah mengingatkan bahwa perempuan diciptakan dengan kelembutan dan menjadi pusat cinta dalam rumah tangga.

Rahim yang dimiliki perempuan bahkan memiliki nama yang sama dengan sifat Allah Ar-Rahim, menunjukkan betapa mulianya kedudukan mereka dalam menumbuhkan kasih sayang.

Ketika seorang ibu mampu menebarkan cinta dan kelembutan, maka ia ikut memutus rantai perundungan dari akar yang paling dalam.

Bagian ini menegaskan bahwa penyembuhan bagi korban bullying tidak hanya bergantung pada kekuatan pribadi, tetapi juga pada lingkungan yang penuh kasih, dukungan, dan teladan yang baik.

Lingkungan yang penuh cinta dapat menjadi obat bagi luka yang tidak terlihat.

Sahabat Kompas TV, saksikan video lengkapnya hanya di channel youtube Kalam Hati,
setiap hari Minggu jam 13.00 WIB.
Jangan lupa Like, Comment, and share.
Serta follow akun Instagram kita di: @dikalamhati

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/kalam-hati/633689/pelaku-bullying-ternyata-korban-pandangan-islam-yang-mengejutkan-kalam-hati

Berikan Komentar
Laporkan komentar

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Sarapan di Ketinggian 230 Meter, Seperti Apa Rasanya?
Oke