Sejumlah warga di Sibolga, Sumatera Utara menjarah sebuah swalayan hingga gudang Bulog setelah persediaan makanan mereka habis akibat terisolasi banjir bandang. Aksi ini terjadi pada Sabtu, 29 November 2025.
Sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan seorang warga menyampaikan permintaan maaf kepada pemilik swalayan.
Ia mengakui mengambil mi instan, air mineral, dan makanan ringan karena keluarganya sudah hampir tidak makan dan tidak memiliki uang untuk membeli kebutuhan pokok. Saat itu, bantuan belum masuk ke wilayah tempat ia tinggal.
Warga tersebut berjanji akan mengganti barang yang diambil setelah kondisi lingkungannya kembali pulih.
Penjarahan terjadi setelah warga Sibolga dan Tapanuli Tengah terisolasi selama lima hari tanpa listrik, jaringan komunikasi, dan pasokan logistik.
Pemerintah mulai mengirim bantuan menggunakan pesawat Hercules sejak 28 November, tetapi distribusi belum mencapai sebagian warga terdampak, sehingga memicu aksi penjarahan.
Semoga bantuan dapat segera menjangkau seluruh warga terdampak, sehingga kebutuhan dasar masyarakat yang masih bertahan di wilayah terisolasi dapat segera terpenuhi.
Simak video selengkapnya dan dapatkan berita terkini lainnya di www.kompas.tv serta youtube.com/kompastv #VODKompasTV