Ekspor UMKM Jawa Tengah Tembus Rp10,1 Miliar, Ahmad Luthfi Lepas Pengiriman ke Pasar Global

SEMARANG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi bersama Ketua Badan Karantina Indonesia dan Wakil Ketua Komisi Empat DPR RI melepas ekspor berbagai produk usaha mikro kecil menengah, UMKM. Pelepasan ekspor ini senilai Rp10,1 miliar.

Pelepasan produk UMKM ke sejumlah negara ini dilakukan di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.

Komoditas yang diekspor tersebut di antaranya sarang burung walet, ikan pari, keripik udang, kopi, cincau, kapulaga dan berbagai produk lokal lainnya, di mana seluruh komoditas tersebut merupakan hasil usaha petani dan UMKM.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menegaskan nilai ekspor Jateng sudah mencapai Rp18,2 triliun.

Pihaknya juga terus memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan UMKM di wilayahnya.

Menurut Ahmad Luthfi, UMKM adalah tulang punggung ekonomi daerah, di mana banyak produk unggulan yang dihasilkan dan UMKM di Jawa Tengah terbukti mampu melakukan ekspor.

Sementara, Kepala Badan Karantina Indonesia atau Barantin, mengatakan produk-produk yang diekspor tersebut hasil kerja gabungan kelompok tani dan UMKM yang dibina oleh Balai Karantina.

Bahkan lembaganya kini tak hanya melakukan proses sertifikasi, tetapi juga mendampingi UMKM agar memenuhi standar ekspor.

Terbukti hingga November 2025, nilai ekspor Jawa Tengah sudah mencapai Rp18,2 triliun dengan 24.935 sertifikasi karantina.

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI juga menekankan pentingnya memperbaiki persepsi masyarakat yang memandang proses ekspor rumit.

Hal itu harus dibenahi dengan cara karantina dan bea cukai harus mendekat ke masyarakat.

Baca Juga Wagub Taj Yasin Soal Investasi Tiongkok yang Meningkat dalam 5 Tahun di Jateng di https://www.kompas.tv/nasional/634424/wagub-taj-yasin-soal-investasi-tiongkok-yang-meningkat-dalam-5-tahun-di-jateng

#gubernurjateng #ahmadluthfi #umkm