:

Didik Anak Menjaga Lisan! Pencegahan Bullying dari Rumah | KALAM HATI

2 minggu lalu

Pada bagian ini, Ustazah menegaskan kembali bahwa pendidikan menjaga lisan harus dimulai sejak dini.

Anak-anak perlu dilatih untuk berbicara dengan hati-hati, karena ketika mereka tumbuh dewasa dan bergaul di berbagai lingkungan, lisan bisa menjadi sumber masalah jika tidak terlatih.

Lidah yang โ€œtidak bertulangโ€ sering kali menjadi simbol betapa mudahnya seseorang mengucapkan kata-kata tanpa pertimbangan, yang akhirnya melukai orang lain.

Ustazah mengutip perkataan Abu Bakar Ash-Shiddiq yang menggambarkan betapa beratnya menjaga sesuatu yang tidak bertulang, padahal sudah dipagari oleh gigi dan bibir.

Gambaran ini menunjukkan bahwa meskipun secara fisik lidah memiliki batas, secara emosional dan sosial, lisan bisa lepas kendali jika tidak dibiasakan dengan adab sejak kecil.

Karena itu, rumah tangga menjadi tempat pertama dan utama dalam membentuk karakter berbicara anak.

Ketika anak memiliki โ€œfilterโ€ dalam lisannya tahu kapan harus berbicara, kepada siapa, dan apa yang pantas diucapkan maka ia akan mampu berinteraksi dengan baik tanpa menyakiti orang lain.

Pendidikan ini tidak hanya menghindarkan mereka dari perilaku bullying, tetapi juga menjadikan mereka pribadi yang santun dan bijak dalam bersosialisasi.

Bagian ini menegaskan kembali bahwa akar pencegahan perundungan bukan hanya nasihat, tetapi pembiasaan sejak kecil melalui teladan dan didikan orang tua.

Sahabat Kompas TV, saksikan video lengkapnya hanya di channel youtube Kalam Hati,
setiap hari Minggu jam 13.00 WIB.
Jangan lupa Like, Comment, and share.
Serta follow akun Instagram kita di: @dikalamhati

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/kalam-hati/633687/didik-anak-menjaga-lisan-pencegahan-bullying-dari-rumah-kalam-hati

Berikan Komentar
Laporkan komentar

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Sarapan di Ketinggian 230 Meter, Seperti Apa Rasanya?
Oke