:

Wali Kota Semarang Lepas Keberangkatan 105 Peserta Perjalanan Keagamaan Lintas Agama | SAPA PAGI

3 hari lalu

SEMARANG, KOMPAS.TV - Untuk mewujudkan komitmen Pemkot Semarang dalam toleransi dan kerukunan beragama, Wali Kota Semarang melepas 105 peserta perjalanan keagamaan lintas agama.

Perjalanan keagamaan lintas agama ini diikuti empat agama dengan tujuan berbeda. Sebanyak 80 peserta beragama Islam akan berangkat ke Mekkah dan Madinah, 20 peserta beragama Kristen dan Katolik dijadwalkan berangkat ke Turki, sementara 3 peserta beragama Hindu dan 2 peserta beragama Buddha akan menuju India.

Para peserta terdiri dari tokoh agama, pengurus lembaga keagamaan, pendidik agama, pemenang MTQ Provinsi, pengurus rumah ibadah, serta masyarakat yang berkontribusi dalam pembangunan sosial-keagamaan.

Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti bilang kegiatan ini merupakan bentuk penghargaan pemerintah terhadap tokoh agama dan masyarakat yang berkontribusi besar dalam menjaga kerukunan.

Sementara itu, salah satu perwakilan dari umat Kristiani, Henoch Edi Haryanto, menyambut baik terobosan wali kota untuk para tokoh agama dan masyarakat dalam menjaga toleransi antaragama.

Perjalanan keagamaan tahun ini dilaksanakan secara bertahap mulai 26 November hingga 7 Desember 2025. Program ini menjadi salah satu upaya Pemerintah Kota Semarang dalam merawat toleransi, memperkuat persaudaraan, serta memperkaya pengalaman spiritual masyarakat lintas agama.

Baca Juga Kondisi Korban Banjir Tapteng di Posko Pengungsian: Komunikasi Terputus, Warga Sulit Dapat Informasi di https://www.kompas.tv/regional/634277/kondisi-korban-banjir-tapteng-di-posko-pengungsian-komunikasi-terputus-warga-sulit-dapat-informasi

#agama #toleransi #pemkotsemarang #perjalanankeagamaan
 

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/634285/wali-kota-semarang-lepas-keberangkatan-105-peserta-perjalanan-keagamaan-lintas-agama-sapa-pagi

Berikan Komentar
Laporkan komentar

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Sarapan di Ketinggian 230 Meter, Seperti Apa Rasanya?
Oke