JAKARTA, KOMPASTV - Ketua majelis sidang Komisi Informasi Pusat (KIP) mencecar termohon KPU RI terkait salinan ijazah Jokowi hingga berita acara yang diminta pemohon, Bonatua Silalahi dalam agenda sidang sengketa informasi di Jakarta, Senin (24/11/2025).
Ketua sidang mempertanyakan permintaan pemohon yang belum dipenuhi hingga sidang dimulai.
Lebih lanjut Bonatua menjelaskan alasannya mengajukan sengketa di KIP.
“Berita acara verifikasi yang saya minta untuk tahun 2014 belum diserahkan sampai detik ini. Nah, namun karena memang waktu saya terbatas untuk tidak untuk mengajukan keberatan mengajukan sidang ini, jadi akhirnya saya ajukan sengketa di sini. Nah, yang adapun yang saya yang kami mau apa sengketakan adalah banyaknya hal-hal yang disembunyikan ya yang di sini yang dikasih maupun 2019 tanpa disertai adanya surat uji konsekuensi,”jelas Bonatua ke Ketua Majelis Komioner KIP.
Ketua majelis sidang Komisi Informasi Pusat (KIP) kembali menyoroti permintaan KPU RI terkait salinan ijazah Jokowi yang dikecualikan untuk diberikan pada saat mediasi.
Hal itu disampaikan perwakilan KPU RI saat sidang sengketa informasi ijazah Jokowi di Komisi Informasi Pusat, Jakarta, Senin (24/11/2025).
KPU RI meminta agar informasi yang dikecualikan diberikan pada saat mediasi.
"Anda jangan mengatur kami, Anda itu oleh regulasi sudah diberikan hak istimewa. Anda boleh menyatakan (informasi) itu dikecualikan silakan, terlepas pemohon setuju atau tidak itu soal lain. Anda diperbolehkan oleh Undang-Undang silakan untuk mengecualikan, tapi untuk harus ada uji konsekuensinya," tegas ketua sidang.
Sahabat KompasTV, bagaimana pendapat kalian terkait berita ini, tulis di kolom komentar ya!
Video Editor: Frashiva Rizaldi
#kpuri #ijazahjokowi #sidangKIP
Baca Juga Akses Jalan Perbatasan Jambi-Sumbar Lumpuh Total Akibat Longsor | SAPA PAGI di https://www.kompas.tv/regional/634260/akses-jalan-perbatasan-jambi-sumbar-lumpuh-total-akibat-longsor-sapa-pagi
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/video/634271/polemik-arsip-ijazah-jokowi-ketua-sidang-kip-hingga-bonatua-kritik-kpu-parasot