:

Azab Berat Bagi Perundung! Jangan Anggap Remeh Lisan | KALAM HATI

3 minggu lalu

Dalam bagian ceramah ini, Ustazah menyampaikan fakta menarik dari hasil obrolan dengan para dokter di IDI (Ikatan Dokter Indonesia), bahwa sekitar 70% penyakit fisik ternyata dipicu oleh penyakit hati, seperti stres, iri, dengki, marah, dan kebiasaan menyakiti orang lain.

Hal ini menunjukkan bahwa kondisi batin dan ucapan kita sangat berpengaruh pada kesehatan tubuh.

Ustazah kemudian membacakan sebuah hadis tentang peristiwa Isra' Mi'raj, ketika Nabi Muhammad SAW diperlihatkan penghuni jurang neraka.

Dalam hadis tersebut dijelaskan bahwa yang paling banyak menjadi penghuni neraka adalah mereka yang tidak mampu menjaga dua anggota tubuh: lisan dan kemaluan.

Mulut yang digunakan untuk menghina, menggibah, membuka aib, dan menyakiti orang lain menjadi penyebab besar seseorang mendapat azab.

Dengan penyampaian yang tegas namun tetap humoris, Ustazah mengingatkan bahwa menjaga lisan bukan sekadar etika, tetapi urusan keselamatan akhirat.

Bahkan Al-Qurโ€™an menggambarkan betapa menjijikkannya perbuatan menggunjing, diibaratkan seperti memakan bangkai daging saudara sendiri.

Gambaran ini membuat pendengar merenung bahwa bullying dan gibah bukan hal ringan, tetapi dosa besar yang membawa konsekuensi dahsyat.

Ceramah ini memberikan kombinasi antara penjelasan agama, contoh kehidupan nyata, hingga sudut pandang kesehatan.

Pesannya jelas: bersihkan hati, jaga ucapan, dan kendalikan diri, karena dampaknya tidak hanya dirasakan di dunia, tetapi juga menentukan nasib kita kelak di akhirat.

Sahabat Kompas TV, saksikan video lengkapnya hanya di channel youtube Kalam Hati,
setiap hari Minggu jam 13.00 WIB.
Jangan lupa Like, Comment, and share.
Serta follow akun Instagram kita di: @dikalamhati

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/kalam-hati/633680/azab-berat-bagi-perundung-jangan-anggap-remeh-lisan-kalam-hati

Berikan Komentar
Laporkan komentar

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Sarapan di Ketinggian 230 Meter, Seperti Apa Rasanya?
Oke