Bencana banjir bandang dan longsor menerjang sejumlah daerah di Pulau Sumatra (27/11). WALHI menyoroti maraknya kerusakan hutan yang diduga menjadi pemicu rentetan bencana tersebut.
Direktur Eksekutif WALHI Sumatra Utara, Rianda Purba, mengungkapkan bahwa dalam 9 tahun terakhir ditemukan ribuan hektare hutan rusak di kawasan hulu Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan. Kerusakan ini memperparah risiko banjir dan longsor, terutama saat curah hujan tinggi.
Tulis komentarmu dan dapatkan berita terkini lainnya di www.kompas.tv dan youtube.com/kompastv #VODKompasTV