KOMPAS.TV - Banjir parah di Thailand Selatan menelan lebih dari delapan puluh korban jiwa. Meski air mulai berangsur surut pada Kamis (28/11/2025), kondisi di sejumlah wilayah masih kritis.
Departemen Pencegahan dan Mitigasi Bencana Thailand menyebut sekitar satu juta rumah dan lebih dari tiga juta warga terdampak banjir di dua belas provinsi selatan. Jumlah korban tewas di tujuh provinsi mencapai sedikitnya 82 orang, dengan Provinsi Songkhla mencatat 55 kematian.
Meski banjir mulai surut di beberapa wilayah, tinggi muka air masih berbahaya di Pattani dan Nakhon Si Thammarat. Perdana Menteri Thailand menetapkan keadaan darurat di Songkhla.
Banjir menyebabkan ribuan warga terjebak serta memutus pasokan listrik, air, dan komunikasi di berbagai daerah.