MEDAN, KOMPAS.TV - Bencana tanah longsor melanda dua desa di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara. 4 orang meninggal dan 4 lainnya dinyatakan hilang. 6 warga yang mengalami luka-luka dirujuk ke RSUD Dolok Sanggul.
Curah hujan tinggi menyebabkan tanah longsor di Desa Panggu-gunan dan Desa Pulo Godang, Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan.
Akibat longsor, sedikitnya 9 rumah warga rusak.
Satu unit alat berat dan tiga mobil ambulans disiagakan di lokasi untuk proses pencarian serta penanganan medis.
Hingga Kamis (27/11/2025) siang, banjir masih merendam ruas Jalan Gatot Subroto tepatnya di kawasan Kampung Lalang, Kota Medan. Warga mengaku banjir mulai menggenangi kawasan ini sejak Kamis (27/11/2025) pagi.
Selain jalan protokol yang menghubungkan Kota Medan dan Kota Binjai, banjir juga merendam sejumlah rumah.
Lumpuhnya Jalan Lintas Medan–Binjai akibat terendam banjir menyebabkan pengendara motor dari arah Binjai tujuan Medan dialihkan untuk masuk ke jalan tol dengan pengawalan polisi dan pengelola tol.
Pemotor diberikan akses masuk melalui Gerbang Tol Sei Semayang dan diarahkan keluar melalui Gerbang Tol Helvetia.
Baca Juga Dampak Banjir Longsor di Sumatra, Menko PMK: Kerusakan Infrastruktur Cukup Luas di https://www.kompas.tv/nasional/633944/dampak-banjir-longsor-di-sumatra-menko-pmk-kerusakan-infrastruktur-cukup-luas
#banjir #longsor #medan #bencanaalam
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/regional/633947/banjir-rendam-jalan-penghubung-medan-binjai-pemotor-diarahkan-lewat-jalan-tol-sapa-malam