Animo Masyarakat Tinggi Naik Bus Trans Jatim Koridor Malang Raya

MALANG, KOMPAS.TV - Sejak diresmikan pada 20 November lalu, angkutan umum bus Trans Jatim koridor 1 dengan rute Malang–Batu ini mendapat sambutan positif dari masyarakat.

Bus berkapasitas 20 penumpang duduk dan 15 berdiri ini setiap harinya selalu dipenuhi penumpang. Dengan tiket 5 ribu rupiah untuk umum dan 2.500 untuk pelajar dan mahasiswa, menurut warga sangat terjangkau.

Supervisor bus Trans Jatim Terminal Hamid Rusdi, Anita Dwi, bilang setelah masa uji coba gratis dan kini mulai berbayar, animo masyarakat untuk menggunakan bus Trans Jatim masih tinggi. Sejak beroperasi pukul 05.00 hingga pukul 11.00 WIB tercatat 1.047 penumpang naik bus Trans Jatim.

"Untuk hari ini berlaku mulai pembayaran, untuk umum Rp 5.000, untuk siswa atau anak sekolah, mahasiswa itu Rp 2.500. Sama seperti kemarin waktu gratis itu, antusiasnya tetap ada mau di terminal maupun di shelter." kata Anita 

Masyarakat mengaku penasaran mencoba alat transportasi baru ini. Menurut mereka, bus Trans Jatim ini menjadi sarana transportasi baru yang memudahkan bagi masyarakat saat bepergian ke wilayah Malang–Batu.

"Seneng sih pak, bangga Malang punya mobil gini, terus murah juga, terus bisa keliling-keliling seneng juga, sudah dua kali naik. Yang menarik bisa lihat-lihat Kota Malang, nyaman mungkin karena masih baru." Kata Adi, penumpang asal Batu. 

Dari data di Terminal Trans Jatim Hamid Rusdi Kota Malang, penumpang bus Trans Jatim didominasi penumpang dari Kota Malang menuju Kota Batu untuk berwisata.