Direktorat Jenderal Bina Marga pada Kementerian Pekerjaan Umum melakukan pengecekan kondisi Jembatan Besuk Kobokan di Lumajang, Jawa Timur, usai terjadinya erupsi dan lahar dingin Gunung Semeru, Kamis (27/11) pagi.
Dilaporkan, terjadi pengendapan atau sedimentasi 20 meter akibat kejadian tersebut. Selain itu, jembatan juga kotor karena terkena debu vulkanik yang dipicu oleh letusan sekunder.
Meski demikian, Jembatan Besuk Kobokan dilaporkan masih aman untuk dilintasi.
Proses pemeriksaan jembatan lanjutan akan dilakukan usai masa perpanjangan tanggap darurat berakhir sebab banjir lahar dingin masih sering terjadi.
Tuliskan komentarmu dan dapatkan berita terkini lainnya di www.kompas.tv serta youtube.com/kompastv #VODKompasTV