KOMPAS.TV - Beberapa waktu lalu, Partai Demokrat pernah membantah keras tudingan relawan Jokowi jika mereka berada di balik isu ijazah palsu. Namun belakangan, beberapa politikus Demokrat kembali menyinggung isu tersebut di forum publik hingga memicu perdebatan baru dengan para pendukung Jokowi.
Demokrat lagi-lagi terseret dalam kisruh ijazah Jokowi.
Situasi ini terulang kala Benny K. Harman, politikus dari partai milik mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini, menyindir sikap seseorang yang dituduh memiliki ijazah palsu, namun enggan memperlihatkan ijazah aslinya ke publik. Berbeda dengan sikap Hakim MK Arsul Sani.
Sindiran tersebut disampaikan Benny dalam rapat Baleg DPR saat menyinggung banyaknya sertifikasi guru yang dipalsukan demi mendapat kenaikan gaji dan tunjangan.
Namun tudingan upaya menurunkan nama besar Jokowi melalui kasus ijazah dibantah anggota Majelis Tinggi Demokrat Syarief Hasan.
Menurut Syarief, justru di era Presiden Jokowi, Partai Demokrat pernah mengalami upaya perebutan paksa oleh mantan Kepala Staf Presiden, Moeldoko, yang diyakini diketahui Jokowi.
Sejak laporan pencemaran nama baik Jokowi berproses di Polda Metro Jaya, kedelapan tersangka termasuk Roy Suryo cs kini berstatus dicekal ke luar negeri.
Dalam tahap ini, dua orang di lingkaran Demokrat, yakni Denny Indrayana dan Amir Syamsuddin, kini bertindak sebagai kuasa hukum bagi Roy Suryo.
#ijazahjokowi #roysuryo #demokrat
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/nasional/633667/demokrat-terseret-di-pusaran-ijazah-jokowi-begini-kilas-balik-sejumlah-pernyataan-yang-mengarah