JAKARTA, KOMPAS.TV - Propam Polres Metro Jakarta Selatan tengah mengusut kematian tersangka pembunuhan bocah Alvaro di ruang konseling Mapolres Metro Jakarta Selatan.
Tersangka adalah ayah tiri korban. Propam Polres Metro Jakarta Selatan telah memeriksa dua personel yang bertugas menjaga tersangka di ruang konseling.
Polisi bilang, tersangka disebut tewas bunuh diri saat dititipkan di ruangan tersebut untuk menjalani pemeriksaan medis pasca penetapan tersangka.
Belum ada kesimpulan apakah ada kelalaian anggota hingga mengakibatkan tersangka bunuh diri.
Saksi pelapor, Muhammad Reza, mendatangi rumah duka keluarga Alvaro di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Saksi pelapor mengungkap, kasus pembunuhan Alvaro pertama kali diketahui dari salah satu karyawannya yang merupakan rekan pelaku.
Kasus ini sejak awal disebut sebagai pembunuhan. Reza menyebut, sudah mengetahui kasus ini sejak bulan September, namun ia baru memberanikan diri melaporkan kasus ini ke polisi beberapa waktu lalu.
Delapan bulan Alvaro hilang, bocah 6 tahun itu ditemukan meninggal dunia pada Minggu, 23 November.
Jasad Alvaro ditemukan di bawah Jembatan Cilalay, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor. Bocah malang ini dibuang di tumpukan sampah usai dibunuh ayah tirinya.
Baca Juga Ibu Kandung Alvaro Terisak Saat Bicara soal Anaknya, Sebut Pelaku Temperamental di https://www.kompas.tv/regional/633551/ibu-kandung-alvaro-terisak-saat-bicara-soal-anaknya-sebut-pelaku-temperamental
#alvaro #kasusalvaro #alvarokiano
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/regional/633590/saksi-yang-laporkan-kasus-alvaro-ke-polisi-ungkap-cerita-pertama-kali-tahu-korban-dibunuh
