Temuan terbaru menunjukkan bahwa Tata Surya bergerak 3,67 kali lebih cepat dari perkiraan model kosmologi standar.
Data ini diperoleh dari pengamatan galaksi radio menggunakan jaringan teleskop LOFAR, yang dinilai lebih akurat karena mampu menembus gas dan debu antarbintang.
Ketika data LOFAR digabungkan dengan dua observasi radio lainnya, tingkat keyakinan temuan melampaui ambang lima sigmastandar emas dalam dunia fisika. Hasil tersebut memunculkan dua kemungkinan besar yang sama-sama menantang teori kosmologi saat ini: dinamika pergerakan Tata Surya mungkin dipahami secara keliru, atau distribusi galaksi radio di alam semesta tidak seragam seperti yang diyakini selama ini.
Penelitian ini menambah daftar fenomena kosmologi yang menantang model standar, setelah sebelumnya muncul perdebatan mengenai standard candles dan Hubble Tension. Temuan ini membuka jalan bagi penyelidikan lebih dalam mengenai struktur dan sifat alam semesta.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Novyana Nurmita Dewi
Narator: Novyana Nurmita Dewi
Video Editor: Novyana Nurmita Dewi
Produser: Novyana Nurmita Dewi
#Saintek #Sains ##cclabs #TataSurya #LOFAR
Music: CAVERNS - Density & Time
