Tentara Nasional Indonesia (TNI) mulai memasuki tahap krusial dalam pembentukan pasukan penjaga perdamaian yang akan ditugaskan dalam misi kemanusiaan di bawah mandat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menjelaskan, proses seleksi personel berjalan intensif, menindaklanjuti instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk menyiapkan kontingen yang siap diterjunkan ke wilayah konflik.
Panglima TNI menambahkan pasukan penjaga perdamaian tersebut akan dibentuk dengan struktur besar dan modern, setara satuan gabungan yang mampu menjalankan operasi kemanusiaan berskala luas.