JAKARTA, KOMPAS.TV - Alvaro Kiano, bocah enam tahun yang sebelumnya dinyatakan hilang delapan bulan silam, ditemukan meninggal dunia.
Jenazah Alvaro ditemukan di dekat Jembatan Cilalay, Desa Singabraja, Tenjo, Kabupaten Bogor.
Tersangka pembunuhan terhadap Alvaro Kiano merupakan ayah sambung korban.
Polisi menyebut motif pembunuhan dipicu dendam ke ibu korban.
Ketua Komnas Perlindungan Anak Jakarta, Cornelia Agatha, bilang Komnas PA Jakarta telah mengawal kasus hilangnya Alvaro Kiano Nugroho sejak Maret 2025 lalu.
Cornelia menekankan perlu adanya penguatan sistem perlindungan anak agar proses penanganan kasus dapat berjalan lebih efektif di seluruh Indonesia.
Menurutnya, setiap orang di lingkungan masyarakat harus peka terhadap tanda-tanda yang berpotensi menjadi ancaman bagi anak agar pencegahan dapat dilakukan sejak dini.
Alvaro dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Maret 2025. Saat itu, Alvaro pergi ke masjid tak jauh dari rumahnya di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Selang delapan bulan, Alvaro akhirnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
Saat ini, ibunda Alvaro yang bekerja di Malaysia langsung menuju Jakarta untuk melihat jenazah anaknya tersebut.
Kita akan ulas kasus ini bersama Kriminolog Universitas Indonesia, Adrianus Meliala dan Kakek Alvaro, Tugimin.
Baca Juga Kronologi Alvaro Kiano Diculik hingga Dibunuh oleh Ayah Tiri di https://www.kompas.tv/nasional/633286/kronologi-alvaro-kiano-diculik-hingga-dibunuh-oleh-ayah-tiri
#alvaro #ayahtiri #pembunuhan
_
Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/regional/633320/full-kakek-alvaro-ungkap-ayah-tiri-ikut-lapor-polisi-soal-kehilangan-anak-ini-kata-kriminolog