Dewan Keamanan PBB mengadopsi resolusi yang disokong AS untuk membentuk Pasukan Stabilisasi Internasional (ISF) di Jalur Gaza.
Sebanyak 13 negara anggota mendukung resolusi tersebut, sementara China dan Rusia menyatakan abstain. Resolusi itu memberi dasar bagi pembentukan ISF yang akan beroperasi di Gaza melalui kerja sama dengan Israel dan Mesir, serta dengan mandat awal selama dua tahun.
Pasukan ini bertugas mengamankan perbatasan Gaza, melindungi warga sipil, menyalurkan bantuan kemanusiaan, melatih kembali kepolisian Palestina, serta mengawasi proses pelucutan senjata Hamas dan kelompok bersenjata lainnya.
Dilansir Middle East Eye, negara-negara Arab dan Muslim diyakini mampu mendesak Hamas untuk menerima pasukan penjaga perdamaian. Menurut OHanlon dari Brookings Institution, Hamas mungkin akan lebih baik jika belajar untuk hidup berdampingan dengan misi tersebut.
Ia mengatakan Hamas tidak akan mau mengusir pasukan penjaga perdamaian Arab dan menciptakan celah bagi Israel untuk kembali.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Musayadah Khusnul Khotimah
Narator: Musayadah Khusnul Khotimah
Video Editor: Angelia Elza Berliana Sari
Produser: Dandy Bayu Bramasta
Musik: Between The Spaces - The Soundlings
#Global #Perang ##Kompascomlab #IsraelHamas #TNI #PasukanPenjagaGaza #GencatanSenjataGaza